Sejumlah obyek wisata menjadi piihan dalam ekowisata di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS), antara lain:
1. Jelajah Malam
Wisatawan bisa menikmati indahnya cahaya yang dipancarkan dari sejenis jamur dalam kegelapan malam di hutan. Selain. menyebar diberbagai titik, cahaya yang tidak berkedap-kedip ini terpencar dari kumpulan sejumlah jamur yang membentuk satu koloni. Lokasinya 150-200 meter dan Stasiun Penelitian TNGHS, Cikaniki.
2. Matahari Terbit
Menyaksikan indahnya pemandangan matahari terbit di antara Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango dan Perkebunan Teh Nirmala, Desa Citalahab.
3. Jembatan Tajuk
Jembatan gantung yang menghubungkan empat pohon rasamala dilengkapi tangga naik dan. tempat persinggahan terletak 200 meter dari Stasiun Penelitian Cikaniki, atau tak jauh dari lokasi jamur cahaya. Saat cuaca cerah pagi hari, dari jembatan ini bisa terlihat sejumlah burung seperti rangkong, uwa dan elang Jawa. Sejak 6 Januari 2009, jembatan itu tidak bisa digunakan karena rusak.
4. Jalur interpretasi
Wisatawan menelusuri jalan setapak dari Cikaniki-Citalahab atau sebaliknya sepanjang 2,4 km dan. stasiun penelitan Cikaniki hingga penginapan rumah warga (home stay), yang dikelola oleh penduduk dan 3,8 km dari Cikaniki sampai Perkebunan Teh Nirinala atau sebaliknya. Sepanjang jalur ini dapat dinikmati berbagai flora dan fauna hutan tropis seperti rasamala~ saninten, puspa, dan rotan badak, serta berbagai jenis kupu-kupu, lutung, dan burung. Di jalur ini tersedia dna tempat persinggahan untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
5. Air Terjun Curug Macan
Keindahan air terjun merupakan salah satu daya tarik dalam ekowisata di kawasan ini. Air terjun yang terbentuk dan patahan kulit bumi sehingga air terpotong membentuk loncatan. air dan tempat .ketinggian ke daerah lebih rendah bisa dinikmati, antara lain di air terjun Curug Macan, Cipeteuy, 200-300 meter dari Stasiun Penelitian Cikaniki.
6. Stasiun Penelitian Cikaniki
1. Jelajah Malam
Wisatawan bisa menikmati indahnya cahaya yang dipancarkan dari sejenis jamur dalam kegelapan malam di hutan. Selain. menyebar diberbagai titik, cahaya yang tidak berkedap-kedip ini terpencar dari kumpulan sejumlah jamur yang membentuk satu koloni. Lokasinya 150-200 meter dan Stasiun Penelitian TNGHS, Cikaniki.
2. Matahari Terbit
Menyaksikan indahnya pemandangan matahari terbit di antara Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango dan Perkebunan Teh Nirmala, Desa Citalahab.
3. Jembatan Tajuk
Jembatan gantung yang menghubungkan empat pohon rasamala dilengkapi tangga naik dan. tempat persinggahan terletak 200 meter dari Stasiun Penelitian Cikaniki, atau tak jauh dari lokasi jamur cahaya. Saat cuaca cerah pagi hari, dari jembatan ini bisa terlihat sejumlah burung seperti rangkong, uwa dan elang Jawa. Sejak 6 Januari 2009, jembatan itu tidak bisa digunakan karena rusak.
4. Jalur interpretasi
Wisatawan menelusuri jalan setapak dari Cikaniki-Citalahab atau sebaliknya sepanjang 2,4 km dan. stasiun penelitan Cikaniki hingga penginapan rumah warga (home stay), yang dikelola oleh penduduk dan 3,8 km dari Cikaniki sampai Perkebunan Teh Nirinala atau sebaliknya. Sepanjang jalur ini dapat dinikmati berbagai flora dan fauna hutan tropis seperti rasamala~ saninten, puspa, dan rotan badak, serta berbagai jenis kupu-kupu, lutung, dan burung. Di jalur ini tersedia dna tempat persinggahan untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
5. Air Terjun Curug Macan
Keindahan air terjun merupakan salah satu daya tarik dalam ekowisata di kawasan ini. Air terjun yang terbentuk dan patahan kulit bumi sehingga air terpotong membentuk loncatan. air dan tempat .ketinggian ke daerah lebih rendah bisa dinikmati, antara lain di air terjun Curug Macan, Cipeteuy, 200-300 meter dari Stasiun Penelitian Cikaniki.
6. Stasiun Penelitian Cikaniki
Penginapan berkapasitas 20 orang tçrdiri dari 1 kamar VIP, 4 kamar standar kapasitas masing-masing kamar 4 orang. Jangan lupa, persiapkan sepatu untuk mendaki, sandal gunung baju hangat, topi, baju ganti, obat pribadi, dan cemilan, serta minuman. Itu semua demi kenyamanan dan melindungi tubuh dari udara dingin yang menggigit.
Sumber : Harian Kompas
(RTS/NEL/PIN)
Sumber : Harian Kompas
(RTS/NEL/PIN)
