Pesona Alam Ujung Kulon






Taman Nasional Ujung Kulon yang terletak di ujung barat daya pulau Jawa, dan Gunung Krakatau di Selat Sunda dikenal sebagai kawasan yang termasuk sebagai salah satu warisan dunia memiliki alam yang memikat. Sejumlah wisatawan yang pernah mengunjungi daerah tropis ini menyebutnya sebagai surga. dunia, Baduy adalah sebuah komunitas kelompok etnis yang menetap di sekitar pegunungan Kendeng, Banten. Mereka sangat memegang adat dan tradisi yang menjadi hukum yang mengatur kehidupan mereka dan sangat menghargai alam.

Taman Nasional Ujung Kulon

Ujung Kulon adalah salah satu taman nasional yang paling indah dan juga sebagai kawasan konservasi alam. Ujung Kulon merupakan salah satu peninggalan hutan di Jawa yang mempunyai luas 120.551 hektar, dan 76.214 hektar dari luas tanah digunakan untuk konservasi flora dan fauna, sisanya 44.337 hektar adalah bagian dari laut sebagai konservasi kelautan.

Ujung Kulon sebagai taman nasional pertama di Indonesia memegang peranan penting dan kawasan hutan tropis ini menjadi cagar alam yang melindungi beberapa jenis fauna yang terancam punah. Taman Nasional Ujung Kulon yang terletak di ujung barat daya terjauh pulau Jawa termasuk dalam wilayah Provinsi Banten dan menyandang predikat Situs Warisan Dunia Alam secara serius melakukan pelestarian Badak bercula satu yang hampur punah.

Badak Bercula Satu

Ujung kulon identik dengan hutannya yang luas, bukit-bukit dan pohon-pohon besar yang telah mencapai usia ratusan tahun juga memiliki berbagai binatang liar. Sejarah mencatat, letusan gunung Krakatu pada tahun 1883 yang mengguncang dunia dan menyebabkan bagian dari hutan pantai Ujung Kulon dilanda gelombang besar. Banjir gelombang besar telah membawa dampak pada vegetasi di tepi dataran rendah, jenis palem atau disebut "salak" (Salak kelapa) dan rotan, pohon-pohon dan batang-batang yang tinggi yang disukai oleh Badak Sunda atau Badak bercula satu (Rhinocceros sunaicus) yang tergolong sebagai hewan langka dan populasi mereka hanya sekitar 45 ekor.

Rute untuk menuju Ujung Kulon dapat dicapai melalui Jakarta-Serang-Pandelang-Labuhan atau melalui rute dari Jakarta-Cilegon-Anyer-Carita Labuhan dan dilanjutkan dengan menyeberangi laut dengan menyewa speedboad atau perahu nelayan. Dan alternatif lain dapat melalui salah satunya dari Tanjung Lesung Resort Hotel. Alternatif lain adalah dari Desa Taman Jaya yang terletak bersebelahan dengan desa terakhir yang berpenghuni di Ujung Kulon.

Dalam melakukan petualangan di Ujung Kulon, para pelancong kemungkinan kecil untuk berjumpa dengan badak bercula satu ini disebabkan jumlahnya yang sedikit dan dipastkan sangat berbahaya. Badak akan segera meninggalkan areanya ketika ia mencium kedatangan manusia. Unit Pengendalian dan Perlindungan Hutan Alam Dinas Kehutanan Kabupaten Labuhan, Banten, telah mengembangkan tujuh daerah tujuan wisata di Taman Nasional Ujung Kulon, dua di antaranya sangat populer, yaitu Pulau Peucang dan Pulau Handeuleum. Di dua obyek wisata tersebut yang terletak di Teluk Tamanjaya telah tersedia penginapan dan para wisatawan menikmati taman laut yang paling indah yang dihiasi dengan berbagai jenis ikan.

Salah satu keindahan alam yang disajikan oleh Pulau Peucang yang secara geographis terpisah dari Pulau Jawa, adalah hamparan pantai putih yang membentang sekitar pelabuhan dan tempat persinggahan sementara kapal-kapal. Pantai Putih dilatarbelakangi oleh hutan yang hijau.

Para wisatawan dapat menikmati liburannya dan bercengkerama dengan hewan jinak seperti rusa (Cervus timorensis) atau melihat biawak (Veranus salvator) yang hampir seukuran komodo (Veranus komodoensis) berkeliaran bebas di darat atau pantai. Wisatawan pun dapat masuk ke dalam hutan bersama dengan penjaga hutan (Jagawana) untuk melihat berbagai jenis pohon besar, binatang-binatang hutan, seperti kancil (Tragulus javanicus), monyet (Macaca fascicularis) enggang (Buceros rhinoderos), burung merak/ peahens (Pavo muticus). Di Cidaon, para wisatawan dapat melihat kerbau liar Jawa (Bos javanicus) yang terlihat di ladang pada pagi atau sore hari.

Pulau Handeuleum dikelilingi oleh hutan mangrove memiliki daya tarik tersenditi, ketika kita menginjakkan kaki akan bertemu monyet, ular, dll. Kita pun dapat menyusuri Sungai Cigenter dengan kano yang menambah pengalaman Anda dalam bertualang. Para petualangan akan dibawa untuk melewati hutan lebat tropis dan melihat berbagai tanaman dan hewan yang berada di kanan dan kiri tepi sungai. Atau jika Anda beruntung akan melihat buaya muara (Crocodylus porosus) yang muncul di Sungai Cigenter. Suguhan lainnya sepanjang mengarungi sungai, Anda bisa melihat ular bergelantungan pada cabang-cabang pohon yang tidak jauh dari perahu Anda. Ini adalah pengalaman yang sangat eksotis dan tidak mudah ditemukan di tempat lain.

Panaitan
Pulau lain di kawasan Taman Nasional yang tidak begitu populer adalah pulau Panaitan. Kepulauan yang tidak begitu jauh dari pulau Peucang, hanya diperlukan waktu sekitar satu jam untuk berlayar ke sana, tepatnya terletak di barat daya Tanjung Ujung Kulon. Lokasinya sangat baik untuk surfing dan snorkeling.

Gunung Raksa di Pulau Panaitan, dapat ditemukan sebuah peninggalan berupa patung Ganesha. Tempat ini sering dikunjungi oleh para wisatawan yang tahu dan peduli dengan tempat ini. Sementara itu, di Semenanjung Ujung Kulon terdapat beberapa tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan, sebuah tempat yang dianggap suci oleh penduduk setempat, yaitu Gua Sanghyang Sirah. Konon gua tersebut adalah persinggahan Prabu Siliwangi (pendiri dari Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat).

Taman Nasional Ujung Kulon memiliki sekitar 700 jenis tanaman yang dilindungi dan hanya sekitar 60 jenis yang diklasifikasikan menjadi tanaman langka. Salah satu hewan langka di dunia, yang hidup di taman ini badak bercula satu atau disebut Jawa Rhinioceros.

Mereka yang ingin mengunjungi Ujung Kulon harus mempersiapkan fisik secara baik karena berkaitan dengan medan yang akan dikunjungi. Dan kunjungan dapat direncanakan setiap saat selama April hingga Agustus. Pada bulan-bulan tersebut kondisi laut tenang dan gelombang tidak tinggi sehingga perjalanan Anda dapat dinikmati dan tentu saja kenyamanan dan keamanan juga terpenuhi..

Popular Posts

counter